Sabtu, 16 April 2022

Prinsip Pembelajaran Tunarungu

Bagaimana sih pembelajaran anak Tunarungu? 

Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan maksud untuk mencapai tujuan pembelajaran. Agar tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien guru perlu memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran.



Adakah Prinsip-prinsip dalam mengajar Tunarungu?? 




Yuk sobat tunarungu hebat, mari kita kupas dan mengetahui bagaimana sih cara dan prinsip yang harus kita ketahui untuk pembelajaran anak tunarungu. 

Prinsip-prinsip Pembelajaran Secara Khusus Bagi Anak Tunarungu
Pembelajaran yang dilakukan bagia siswa mendengar berbeda dengan pembelajaran bagi anak tunarungu, anak tunarungu lebih mengandalkan visualnya serta pembelajaran dapat mudah dipahami jika guru melakukan prinsip-prinsip di bawah ini:

  • Prinsip keterarahwajahan
Dalam menyampaikan materi pembelajaran, guru harus berdiri di depan sehingga wajah guru khususnya mulut guru dapat dilihat oleh anak tunarungu tanpa terhalang apapun, sehingga anak tunarungu dapat memahami apa yang disampaikan oleh gurunya.Hindari memberikan penjelasan sambil berjalan baik di depan kelas maupun ke belakang kelas.Ketika berbicara dengan tunarungu harus berhadapan langsung (face to face) sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami dan pembelajaran dapat lebih dimengerti.

  • Prinsip keterarahsuaraan
Bagi anak tunarungu suara tidak perlu keras dan kencang, namun guru harus berbicara jelas dengan artikulasi yang tepat sehingga dapat dipahami oleh tunarungu. Dengan demikian pembelajaran yang dilakukan tidak sia-sia.

  • Prinsip Intersubyektifitas
Dalam pembelajaran guru dan siswa tunarungu sebagai unsur yang penting harus dapat membangun suatu kesamaan dalam proses pengamatan, apa yang akan diucapkan oleh anak dengan perantara visualnya harus segera direspon dan dibahasakan kembali oleh guru.

  • Prinsip kekonkritan
Dalam memberikan pembelajaran kepada anak tunarungu harus konkrit hal ini dikarenakan anak tunarungu daya abstraksinya rendah dibandingkan anak mendengar karena minimnya bahasa yang dimiliki. Segala sesuatu yang diajarkan hendaknya disertai dengan contoh-contoh nyata dan yang mudah dipahami.

  • Prinsip Visualisasi
Pendengaran anak tunarungu tidak dapat berfungsi maka melalui indera penglihatannya anak tunarungu berusaha memperoleh informasi, untuk itu semua pembelajaran yang diberikan oleh guru hendaknya dapat diilustrasikan dalam bentuk gambar yang bercerita tentang materi yang diberikan atau lebih dikenal dengan visualisasi yang berguna untuk memudahkan anak tunarungu mengerti akan maksud dan isi pembelajaran.

  • Prinsip Keperagaan
Setiap kata yang keluar dari mulut guru hendaknya diulas lebih lanjut hingga anak tunarungu betul-betul paham maksud dari kata tersebut, kemudian memperagaan atau mempraktekkannya akan lebih memudahkan anak tunarungu untuk mengerti apa yang diajarkan serta upayakan semua pembelajaran yang dilakukan dapat diperagakan secara pengalaman oleh anak sehingga anak mudah memahami dan mengerti apa yang diajarkan guru.

  • Prinsip pengalaman yang menyatu
Pengalaman visual cenderung menyatukan informasi yang diterima, Mengajak anak tunarungu untuk “mengalami” secara nyata dapat memudahkan anak untuk mengerti akan hubungan-hubungan yang ada.

  • Prinsip belajar sambil melakukan
Pembelajaran hendaknya dapat bermakna bagi semua siswa tidak terkecuali bagi anak tunarunguuntuk mengerti apa yang diajarkan serta upayakan semua pembelajaran yang dilakukan dapat diperagakan secara pengalaman oleh anak sehingga anak mudah memahami dan mengerti apa yang diajarkan guru.

  • Prinsip pengalaman yang menyatu
Pengalaman visual cenderung menyatukan informasi yang diterima, Mengajak anak tunarungu untuk “mengalami” secara nyata dapat memudahkan anak untuk mengerti akan hubungan-hubungan yang ada.

  • Prinsip belajar sambil melakukan
Pembelajaran hendaknya dapat bermakna bagi semua siswa tidak terkecuali bagi anak tunarungu, untuk itu segala sesuatu yang dipelajari harus dapat dipraktekkan dan dilakukan oleh anak tunarungu. Penggunaan strategi pembelajaran yang langsung melibatkan anak lebih bermanfaat dibandingkan anak hanya mendengarkan saja.

Sabtu, 09 April 2022

Cara Mengatasi Anak Tunarungu

 

TUNARUNGU dan CARA MENGATASI? 



Tunarungu adalah kondisi di mana fungsi pendengaran seseorang terganggu. Kondisi ini bisa berlangsung hanya sementara atau permanen. Untuk berkomunikasi dengan penyandang tunarungu, diperlukan komunikasi khusus agar maksud pembicaraan bisa tersampaikan dengan baik.

Terdapat dua jenis gangguan pendengaran yang membuat seseorang menjadi tunarungu, yaitu yang bersifat bawaan (sudah ada sejak lahir) dan yang terjadi setelah lahir. Tunarungu bawaan bisa disebabkan oleh mutasi genetik, keturunan dari orang tua, atau terpapar penyakit ketika masih di dalam kandungan. Sedangkan tunarungu yang terjadi setelah lahir biasanya disebabkan oleh paparan suara keras dalam jangka panjang, usia, cedera, dan penyakit tertentu, misalnya infeksi.

Alat Bantu Dengar untuk Tunarungu

Fungsi pendengaran penyandang tunarungu dapat terbantu berkat penggunaan alat bantu dengar. Alat bantu ini dapat berupa implan koklea yang ditanamkan pada telinga melalui pembedahan, atau alat bantu dengar yang bisa dipasang dan dilepas sesuai keinginan.

Selain itu, perangkat pengeras suara juga dapat dipasang di alat elektronik, seperti TV, telepon, atau radio, agar penderita gangguan pendengaran juga dapat menikmati acara dan berinteraksi.

SOLUSI TERBAIK UNTUK MENGATASI KETUNARUNGUAN? APA YA?? 


solusi yang memungkinkan untuk mengatasi kebutuhan khusus. diantaranya : melalui media pembelajaran dengan menunjukkan foto-foto, video, kartu huruf, kartu kalimat, anatomi telinga, miniatur benda, elfabet jari, telinga model, torso setengah badan, puzzle buah-buahan, puzzle binatang, puzzle konstruksi, silinder, model geometri , menara segitiga, menara gelang, menara segi empat, atlas, globe, peta dinding, miniatur rumah adat. Anak tunarung memerlukan media belajar berupa alat peraga untuku perbendaharaan bahasa. Alat-alat peraga itu antara lain miniatur binatang-binatang, miniatur manusia, gambar-gambar yang relevan, buku perpustakaan yang bergambar, dan alat-alat permainan anak.

Solusi Anak Tunarungu Bisa Seperti Anak Normal Salah satu solusi untuk anak Tunarungu adalah sekolah inklusi. sekolahinklusimerupakan perkembangan baru dari pendidikan terpadu. pada sekolah inklusi setiap anak sesuai dengan kebutuhan khususnya semua diusahakan dapat dilayani secara optimal dengan melakukan berbagai modifikasi dan penyesuaian, mulai dari kurikulum, sarana prasarana,tenaga pendidikdan kependidikan,sistem pembelajaran sampai pada sistem penilaiannya (Nenden Ineu Herawati, 3).



Senin, 04 April 2022

Penanganan Tunarungu di Sekolah



Apakah Tunarungu memiliki Golongan? 

Anak Tunarungu menunjukkan kesulitan mendengar dari kategori ringan sampai berat, digolongkan ke dalam kurang dengar dan tuli. Tunarungu adalah orang yang kehilangan kemampuan mendengar sehingga menghambat proses informasi bahasa melalui pendengarannya, baik memakai ataupun tidak memakai alat bantu dengar dimana batas pendengaran yang dimilikinya cukup memungkinkan keberhasilan proses informasi bahasa melalui pendengaran.

Apasih penyebab dari Ketunarunguan?

Kehilangan pendengaran bisa disebabkan oleh faktor genetik, infeksi pada ibu seperti cacar air selama kehamilan, komplikasi ketika melahirkan, atau penyakit awal masa kanak-kanak seperti gondok atau cacar air. Banyak anak sekarang ini dilindungi dari kehilangan pendengaran dengan vaksinasi seperti untuk mencegah infeksi.
Tanda-tanda masalah pendengaran adalah mengarahkan salah satu telinga ke pembicara, menggunakan salah satu telinga dalam percakapan, atau tidak memahami
percakapan ketika wajah pembicara tidak dapat dilihat indikasi lain adalah tidak mengikuti arahan, sering kali meminta orang untuk mengulang apa yang mereka katakan, salah mengucapkan kata atau nama baru, atau tidak mau berpartisipasi dalam diskusi kelas (Anita, 2004 : 608).

Bagaimana sih penanganan dan solusi terbaik untuk mendidik anak tunarungu? Yukk simak bacaan ini... 

Solusi Anak Tunarungu Bisa Seperti Anak Normal salah satu solusi untuk anak Tunarungu adalah Sekolah inklusi. Sekolah inklusi merupakan perkembangan baru dari pendidikan terpadu. Pada sekolah inklusi setiap anak sesuai dengan kebutuhan khususnya, semua diusahakan dapat dilayani secara optimal dengan melakukan berbagai modifikasi dan penyesuaian, mulai dari kurikulum, sarana prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan, sistem pembelajaran sampai pada sistem penilaiannya (Nenden Ineu Herawati, 3).

Solusi cara mengajar anak dengan pendengaran terganggu (tunarungu) yaitu dapat melalui media pembelajaran dengan menunjukkan foto-foto, video, kartu huruf,kartu kalimat, anatomi telinga, miniatur benda, finger elphabet, model telinga, torso setengah badan, puzzle buah-buahan, puzzle binatang, puzzle konstruksi, silinder, model geometri, menara segitiga, menara gelang, menara segi empat, atlas, globe,
peta dinding, miniatur rumah adat. Anak tunarungu yang memiliki keterbatasan dalam
berbicara dan mendengar, memerlukan media pembelajaran yang berupa media visual. Adapun cara menerangkannya dengan bahasa bibir/gerak bibir.

Prinsip Pembelajaran Tunarungu

Bagaimana sih pembelajaran anak Tunarungu?  Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan maksud untuk mencapai tujuan pembelajaran. Agar tu...